Mikrovita , Kesehatan dan Ekologi

Shrii Prabhat Ranjan Sarkar

Khara : Dari beberapa makhluk hidup - apakah makhluk hidup, tanaman, buah-buahan, bunga, daun atau akar atau apa pun - semacam bau apak dipancarkan. Jenis bau juga dipancarkan dari badan kotor atau badan orang-orang yang tidak mandi secara teratur. Mereka yang mengkonsumsi banyak makanan statis (tamasika) juga memancarkan bau busuk semacam ini.

Mereka yang memiliki kecenderungan sangat negatif juga mengeluarkan bau semacam ini karena cacat pada hormon mereka. Sesungguhnya, partikel bau terbentuk dari hormon yang disekresi dari berbagai kelenjar.

Demikian pula, bau sangat busuk dipancarkan dari tubuh harimau karena mereka karnivora. Meskipun kucing milik keluarga harimau, makanannya sebagian vegetarian, sehingga ada sedikit bau busuk di tubuh mereka. Partikel bau busuk dari beberapa tanaman bekerja sebagai obat di jasad yang lain. Orang pribumi Indian Amerika tidak suka makan tomat karena bau busuknya, meskipun mereka beri makan tomat untuk hewan peliharaan. Mereka hanya akan makan tomat ketika mereka sakit. Jika bau busuk dapat dihilangkan dari tomat melalui cara ilmiah, perubahan besar dalam

kualitas vitamin bisa terjadi. Kedelai juga memiliki bau yang tidak enak, dan karena itu kedelai menjadi tidak begitu populer di India. Jika bau menjijikkan kedelai dihilangkan, maka perubahan besar dalam kualitas akan terjadi.

Jika Anda kebetulan melewati rumah pemotongan hewan, Anda akan mendapati semacam bau menjijikkan yang tidak persis bau busuk. Testis dari seekor kambing menghasilkan sejenis bau busuk yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Karena itu, sangat sulit untuk mendekati kambing yang sudah dewasa.

Seekor ikan hilsa (spesies ikan tawar di India) sangat menyukai daging -

daging busuk adalah makanan favoritnya - karena itu ikan ini menghasilkan semacam

sekresi yang menjijikkan. Jika mangkok atau wadah tempat penyimpanan

ikan hilsa dibersihkan dengan kain, dan kain itu lalu digunakan untuk membersihkan

wadah lain, bau menyengat akan dipancarkan dari wadah kedua kecuali berventilasi baik. Seorang vegetarian akan merasa tidak nyaman jika wadah ini digunakan untuk makan, minum atau apa pun. Vegetarian yang ketat menghindari menggunakan wadah yang telah digunakan untuk menyimpan makanan non - vegetarian. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa hilsas, hiu dan buaya memancarkan jenis bau busuk yang hampir sama.

Arti lain dari kata Kara. Adalah "bau busuk ". orang akan membaui bau ini jika ia berjalan di tempat di mana mayat hewan dibuang. Ketika mayat dibiarkan terbuka selama lebih dari dua puluh empat jam, kuman yang menggerogoti jasad ini masuk. Yang disebut kuman di sini sebenarnya adalah mikrovita negatif. Sedikit saja kontak dengan mikrovita negatif ini berakibat sangat merusak bagi kebanyakan makhluk. Namun, bagi makhluk yang struktur tubuhnya mengandung mikrovita negatif lebih kuat, daging busuk atau ikan busuk tidak begitu berbahaya bagi mereka.

.

Susu berubah menjadi yoghurt  karena mikrovita . Selama sekitar empat puluh delapan jam, mikrovita  ini tetap dalam bentuk yang positif. Tetapi jika yoghurt  tetap terkena

panas selama lebih dari empat puluh delapan jam, maka mikrovita  positif

terurai dan berubah menjadi mikrovita  negatif. Inilah sebabnya mengapa yoghurt  bisa dimakan sampai empat puluh delapan jam setelah ia siap untuk dikonsumsi. Setelahnya, ketika yoghurt  memancarkan bau tengik, ia tidak layak lagi untuk

konsumsi manusia karena penuh dengan mikrovita  negatif. Selama mikrovita  positif berada dalam yoghurt, ia lebih berguna dan bergizi dibandingkan susu. Orang mungkin mati jika ia salah mengkonsumsi daging busuk dari sapi, kambing atau ikan. Seorang manusia dapat diserang oleh kolera, tapi seekor gagak, serigala atau burung pemakan bangkai tidak akan dirugikan jika menyantap daging busuk. Hal ini karena konstitusi fisik mereka. Beberapa orang non - vegetarian bahkan dapat mencerna makanan busuk seperti daging kering dimasak, ikan mati, dll., tapi seorang  vegetarian yang ketat pasti akan menjadi sakit jika mereka makan makanan tersebut.

Anda tidak tahu apapun tentang struktur nuklir mikrovita , Anda tahu sedikit tentang struktur nuklir atom karbon, dan Anda tahu beberapa kekhususan atom karbon. Berkenaan mikrovita  positif atau mikrovita yang baik, bisa ada penyesuaian yang tepat, bisa ada korelasi; sedangkan untuk beberapa mikrovita  lainnya tidak mungkin ada korelasi apapun, keberadaan masing-masing di di luar pengaruh satu sama lain.

Ada mikrovita  positif atau teman, mikrovita  negatif atau musuh, dan ada juga mikrovita  netral. Jika dikendalikan oleh orang-orang baik, mikrovita  adalah teman Anda, jika dikendalikan oleh orang jahat, mikrovita  adalah musuh Anda. Dan secara alamiah beberapa mikrovita  adalah teman, secara alamiah beberapa mikrovita  adalah musuh Anda. Mereka yang secara alami musuh Anda juga dapat menjadi teman Anda jika dikendalikan oleh orang-orang baik.

Ketika mikrovita  beberapa negatif memasuki tubuh Anda, Anda merasa sangat gelisah. Tapi ketika jutaan yang negatif ini masuk, tidak akan memakan waktu lebih dari beberapa detik untuk membuat seekor gajahpun untuk langsung mati. Jika

mikrovita  netral masuk ke dalam tubuh Anda, Anda tidak merasa sesuatu yang istimewa. Ketika mikrovita  baik masuk ke dalam tubuh, Anda tidak merasakan sesuatu yang istimewa. Jika mikrovita  baik ini memasuki tubuh dan pikiran Anda, maka Anda akan mengalami perasaan nyaman.

Sedikit mikrovita  negatif, ketika mereka memasuki tubuh dan pikiran manusia,

membawa banyak perubahan dalam perasaan, tapi ketika jutaan jumlahnya masuk, akan menjadi sangat sulit bagi siapa pun untuk bertahan hidup lama. biasanya mikrovita

menjadi lebih aktif di malam hari ketika manusia sedang tidur.

Mikrovita  akan mengalami kontraksi dan hibernasi pada pembekuan suhu dan ekspansi dan hibernasi pada suhu mendidih. Mikrovita  negatif akan mati secara alami setelah rentang hidup alami mereka. Untuk membunuh negatif mikrovita  sebelum akhir masa hidup mereka, jumlah mikrovita  positif harus ditingkatkan dengan pemikiran yang baik dan sadhana (latihan spiritual). Hanya dengan meningkatkan jumlah

mikrovita  positif kematian yang tidak alami dari mikrovita  negatif memungkinkan. Jika di bawah kondisi suhu ekstrim bisa membunuh mikrovita , maka beberapa penyakit yang sekarang ini lazim tidak akan ada, tetapi hal ini tidak terjadi. Sebaliknya, penyakit telah menjadi semakin rumit - malaria telah menjadi malaria ganas. Selama Perang Dunia Pertama mayat tentara mati yang membusuk menarik mikrovita  negatif dari bintang-bintang lain dan dengan demikian menyebabkan munculnya penyakit influenza. Bahkan sampai sekarang influenza berakibat fatal bagi manusia di negara-negara dingin. Influenza memiliki durasi alami empat hari apakah diobati atau tidak.

Ketika mikrovita  negatif melahap mikrovita  positif dari orang yang sakit, maka orang tersebut akan meninggal.  Obat-obatan hanya mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit di bagian tubuh yang berbeda, dan karena itulah tidak tepat untuk mengatakan obat yang menyembuhkan penyakit. Penyakit ini dapat disembuhkan hanya jika jumlah mikrovita  positif meningkat, dan mereka melahap mikrovita  negatif.

Ada orang-orang tertentu yang bisa menyembuhkan penyakit hanya dengan sentuhan. Ilmu di balik ini juga merupakan penerapan mikrovita  positif. Dan penyebab pembusukan jasad mati adalah mikrovita  negatif. Ketika seseorang diserang oleh mikrovita  negatif dan gejala tertentu diamati, hal ini disebut "prognosis" dan ketika gejala berkembang dalam tahap akhir dari penyakit, hal ini disebut "diagnosis".

Tidak ada keraguan bahwa obat yang disiapkan dalam lingkungan sentien oleh orang-orang sentien, dari tingtur menengah atau tingtur (mother) yang juga disiapkan dalam lingkungan sentien, akan menarik lebih banyak mikrovita  positif dibandingkan obat-obatan biasa, sehingga akan memiliki efek yang jauh lebih besar dalam menyembuhkan pasien.

Jika seseorang tertular penyakit yang disebabkan oleh mikrovita  negatif sebelum inisiasi dan melakukan dhyana tulus setelah inisiasi, penyakit tidak akan menyebar tetapi terkendali. Namun, pada berbagai jenis penyakit pasien harus mengikuti diet makanan yang berbeda dan praktek dhyana pada waktu tertentu.

Jika seseorang tertular penyakit yang disebabkan oleh mikrovita  negatif setelah inisiasi, lakukan dhyana dengan sempurna dan ikuti pola diet makanan tertentu, maka penyakit ini akan sembuh total. Dhyana menarik banyak mikrovita  positif. mikrovita  negatif hanya dapat dikontrol oleh mikrovita  positif. mikrovita  Positif memakan mikrovita  negatif dan ini adalah alasan mengapa penyakitnya sembuh. Sebagai contoh,

jika seseorang menderita penyakit kuning, penyakit yang disebabkan oleh mikrovita  negatif, dan jika dhyana dipraktekkan dengan sempurna, penyakit ini akan sembuh dengan sangat cepat. Dalam kasus kanker, misalnya kanker perut, pembatasan makanan tertentu harus diikuti secara ketat. Ketika rasa sakit dimulai di perut pasien harus duduk untuk dhyana, tapi sesaat sebelum ini ia harus meminum jus yang  manis, bukan yang dari buah asam. Setelah melakukan dhyana, ia harus meneguk minuman lain yang berbeda dengan yang diminum pertama kali. Pasien juga harus menghindari makanan yang menyebabkan gas dalam perut, seperti sebagai pappad, kembang kol, kubis, lobak, dll.

Orang yang maju secara intelektual dan secara rohani, melalui pikiran mereka, dapat menghancurkan atau melawan gerakan mikrovita  negatif, tetapi jika orang jahat terus menciptakan mikrovita  baru di lingkup psikis mereka, maka akan selalu ada kemungkinan penciptaan bentuk halus dari mikrovita  negatif. Mikrovita  ini dapat menyebabkan kerusakan besar di bidang kolektif tidak hanya di planet-planet, tetapi dari seluruh kosmos. Tapi tidak semua mikrovita  adalah musuh manusia - ada yang bermusuhan, ada yang ramah dan ada pula yang netral.

Shrii PR Sarkar, 18 Januari 1987, Calcutta (India)

Komentar Saintis Tentang Teori Mikrovita

Uttam Pati, Professor

A philosopher of twentieth century PR Sarkar (1920-1990) who is well known for Anandsutram, PROUT philosophy, and Neo-humanism, interestingly, had proposed that when C-atoms are in cohesion with other carbonic atoms, “I” feeling is created, of course, as coverage of these bodies there is endoplasm. Further, he had proposed a concept that “microvita”, a unique, conceptually synthetic word that combines science, philosophy, and metaphysics, and futurology, its collective solidified body in billions is actually a carbon atom, is between ectoplasm and electron. It, as a singular entity and being the initial stages of matter, is more energy than matter, pervades both ectoplasmic and endoplasmic worlds. Unlike other entities, it could travel through inferences and it control propensities. The idea that it is the carrier of life in universe, it could create mind and bodies, is adventurous and in microvita age, he further predicts, carbon atom may not be considered as the rudimental factor for emergence of life. Let us conclude that in animate, where there is endoplasmic coverage, the mind is potentially expressed. On the contrary, in inanimate, that lacks endoplasmic coverage, the mind is dormant and not expressed, however, both are made of carbon atoms (and hence microvita). This might justify that first inanimate matter evolved, then plants, then living creatures, and finally human beings with consciousness in regard to “Being” and “I” feeling. Hence, the concept of microvita seems to be logical as it could pervade, create, and combine through physical, etheral, psychic and supra-psychic space. Microvita are a happy blending of matter & Idea; they exist in the world of ideas as well as in the crude world. Assuming that phenomenon and events are continuous like concentric, ever interacting, and dissipating concentric spheres, as moisture vapours in cloud, cell-cell communication, in trillions and in infinite events, in a human body, should be operational in simple principles. Neither a single scientific doctrine from any branches of science nor philosophical wisdom from any branches of philosophy is adequate enough to understand this simple as well as highly complex phenomenon. The problem lies in the ever-

reversible transitional status quo where crude vs subtle meet and disintegrate, forever. This reversible paradox is as difficult to perceive in mind as it is difficult to draw conclusion through limited experiments. However, in recent times, when rational science is being merged deeply with ancient philosophical content, both new ideas and new experiments are the only key to this problem.

Comment: Although Microvita theory seems to be futuristic, however, modern Biology and modern physics might come under this theory in future. 

Uttam Pati, Professor, School of Biotechnology, JNU, New Delhi 67 Email:uttam@mail.jnu.ac.in