Rabu, 05 Maret 2014

Kehidupan dan Kematian

"Ingat, tubuh tidak bertahan selamanya! Kematian mencari kesempatan seperti macan tutul,
penyakit menyerang seperti musuh! 

 Merupakan sebuah keajaiban bagaimana orang bisa begitu puas dan lengah ketika
di mana-mana ada mara bahaya! Waktu berlalu tanpa Anda sadari.
Kemakmuran adalah seperti mimpi, masa muda seperti bunga mekar, rentang hidup sesaat seperti
petir. Bahkan seratus tahun terlalu sedikit - setengah hidup dihabiskan
dalam tidur dan setengah lainnya dibuat sia-sia oleh masa-masa bayi, penyakit,
penderitaan, usia dan banyak  lagi.Ditutupi oleh ketidaktahuan (avidya), ia melihat tidak pada
apa yang terlihat, menangkap bukan apa yang seharusnya didengar, mengikuti bukan apa yang dibaca. Ia gagal untuk melihat bahwa bersama setiap saat yang berlalu tubuh ini juga meluruh.
Serigala waktu bergegas pada saat dia masih berceloteh tentang anakku, istriku,
kekayaanku, hubunganku. Kematian menelannya saat ia masih memikirkan
apa yang dilakukan, apa yang belum dilakukan dan apa yang setengah jadi. Oleh karena itu
hari ini lakukan apa yang dibutuhkan untuk besok, di pagi hari kerjakan apa yang ditujukan untuk
sore hari! Kematian menanti tidak melihat apa yang dilakukan atau tidak dilakukan! "


Kularnava Tantra 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar